Jumat, 22 Februari 2008

Lagi-lagi TVRI Kaltim.....

Kemarin sore saya menonton TVRI Kaltim sekitar jam 5 sore....walhasil saya menonton sebuah acara pengobatan alternatif non ilmiah atau paranormal ...yang jelas menurut saya ini program yang tergolong dalam Program Faktual kerena mengundang narasumber paranormal....Isi dari acara kemarin adalah mendikusikan sesuatu hal yang tidak jelas dasar ilmiahnya ditambah lagi dengan membuka konsultasi dengan penelpon dengan gaya pengobatan jarak jauh sang paranormal seolah mengobati sang penelpon.......ditambah lagi tambahan teks dibawahnya yang mempromosikan jadwal praktek untuk ruwatan,perjodohan, agar datang ke praktek sang paranormal.....
Tayangan ini tergolong dalam program faktual berklasifikasi D yang hanya boleh disiarkan diatas jam 22.30 sampai 3 pagi..........disamping itu pembawa acara harus menjelaskan bahwa hal tersebut masih terdapat perbedaan pandangan dimasyarakat.....dan bila itu adalah acara pesanan dari sang paranormal (karena nampak sekali ) maka harus dijelaskan kepada publik bahwa acara tersebut adalah advertorial....
Ayolah TVRI Kaltim bangunlah penyiaran Kaltim yang Sehat..........

Jumat, 15 Februari 2008

Sudah saatnya Penyiaran ditertibkan...

Lembaga penyiaran yang berhak melakukan siaran adalah yang telah memperoleh izin...bukan yang belum atau dalam tahap proses....saya secara pribadi secara eksplisit maupun implisit telah menyampaikan kepada teman-teman yang membidanginya...tetapi memang dibutuhkan keberanian untuk melakukan hal ini....saya secara pribadi selalu mendorong hal ini untuk menghormati aturan dan lembaga penyiaran yang telah menerima izin....demi ketertiban dan kepastian hukum di negeri ini....angin segar bagi saya adalah adanya kepala Balai Monitoring Kalimantan yang baru Bapak Joni... dari sekelumit komentar beliau memberikan harapan bagi saya dan kita bahwa kita tidak sendiri dalam penertiban penyiaran di Kalimantan Timur......

Kamis, 14 Februari 2008

Munculnya TV Sinar Samarinda dan TV Mahakam..

Beberapa waktu lalu saya menerima dua berkas permohonan ijin penyiaran dua stasiun Televisi Swasta yang berkedudukan di Samarinda...walaupun masih dalam tahap verifikasi administratif tentunya hal ini sangat menggembirakan bagi dunia penyiaran di Samarinda....munculnya lembaga penyiaran swasta lokal di Samarinda ini menunjukkan geliat penyiaran lokal mulai terasa...ayoo maju terus maju terus penyiaran Kalimantan Timur...!!!

Jumat, 08 Februari 2008

TVRI Samarinda dan iklan malu-malu Ustadz Haryono

Setiap sore saya sering melihat TVRI samarinda....dan setiap kali melihat selalu ada cuplikan tentang Ustadz Haryono lumayan sekitar lima atau sepuluh menit....dan itu hampir setiap hari.....saya simak tidak ada nuansa berita disana dan tidak ada hal-hal yang baru....nuansa promosi sangat kental ditambah teks berjalan dibawahnya yang menginformasikan dimana ustadz haryono akan "praktek"....cuplikan ini sangat jelas sekali merupakan iklan...bukan iklan sebagai ikutan...tetapi sangat jelas sekali sebagai advetorial...atau iklan bayaran....nasehat saya alangkah baiknya bila TVRI Samarinda mencantumkan catatan bahwa cuplikan itu adalah advetorial.....sesuai dengan petunjuk pedoman perilaku penyiaran

Rabu, 06 Februari 2008

Televisi Lintas Nusa Gema Bontang akan melakukan Evaluasi Dengar Pendapat...

Tanggal 13 Februari nanti Televisi Bontang Lintas Nusa Gema akan melakukan kegiatan Evaluasi Dengar Pendapat (EDP). Kegiatan ini adalah salah satu proses yang harus dilalui oleh lembaga penyiaran yang mengajukan permohonan...yang mana sebelumnya telah melakukan proses verifikasi administratif dan faktual....EDP ini diharapkan dapat dihadiri oleh publik Bontang yang nantinya dapat memberikan kritik, masukan dan saran rencana penyiarann oleh lembaga penyiaran....Beberapa waktu sebelumnya beberapa lembaga penyiaran telah melakukan evaluasi dengar pendapat yaitu Radio Phalma Balikpapan, Radio Pangaba Balikpapan, Radio Radar Tarakan, Radio Rock Balikpapan, Televisi Cipta Borneo Nusantara Balikpapan dan Radio Dino Samarinda....

TUKUL Dan Kembalinya CIPIKA CIPIKI

Pernah lihat acara empat mata? kemungkinan besar pasti pernah...Di acara Evaluasi dengar pendapat radio Dino kemarin saya bertemu dengan seorang pimpinan pondok pesantren...saya agak lupa nama beliau...tetapi kalau dilihat dari ciri-cirinya yang pasti beliau adalah seorang ustadz Ahlussunnah...pembicaraan kami tentang penyiaran hingga kenapa tukul kembali selalu cipika cipiki kembali padahal sempat ditegur...alasannya karena televisi lain yang menampilkan adegan seronok dibiarkan saja....akhirnya Tukul kembali Cipika-cipiki....dengan kata lain penegakan kode etik penyiaran masih dilakukan secara parsial dan tidak menyeluruh...........

Jumat, 01 Februari 2008

72 Lembaga Penyiaran Kaltim Mengajukan Permohonan Izin.

Sebanyak 72 Lembaga Penyiaran di Kaltim mengajukan ijin penyiaran...baik penyiaran publik, swasta, komunitas maupun berlangganan ......dari beberapa ijin telah ada yang mendapat surat kelayakan maupun ada yang terganjal di verifikasi administratif......hari ini saya memverifikasi administrativ PT.Sinar Televisi Samarinda dan menyampaikan surat beberapa berkas yang harus dilengkapi...